Time is GOLD!

About Me

My photo
A simple but sometimes complex person..pero this is me...

Friday, July 13, 2007

The Grand Finale!

As I said...I tgk citer ni more in the middle...right masa they started to be nice to each other...it was a great episod...a very2 classic one....the sweet moments..the background music...and the tinggling feeling everytime I watch it...rasa mcm sumer org yg tgk sure suker scenes tue....We thought that it will continue that way sampailah ke hujung nyer...well it did't!..the next epi made me so tense up...it was their big fight..first time emilda ever stood up to emil...it was an unforgettable experience.....there were more ups n downs...but the climax was when emil finally confess his love for emilda...it was another great moment...the way he express his words...the way he looked into her eyes...eventhough like wat ezad said..it was a challenging scene to do because it was done in an exterior surroundings...the noise...the inability of nani to shed a tear...was another great challenge...but all in all...for me...I felt puas.....tak reti nak espress that in English...eheheh...for me ulang banyak kali pon tak menjemukan....But apapon...it was not the grand finale....another suprise....after thinking that emil is married and after seing wat she thought was a perfect picture of a family of emil,nisa n amat..she left town...but not before leaving a gudbye note...another tearful moment...not only for me...but esp.for emil....he wasn't given the chance to come clear abt nisa n amat.....

After 15 months of agony...rasanyelah kan...I mean..masa I berjauhan ngan my hubby for 5 months pon rasa mcm ages sgt...tu dgn both of our knowledge...ni kalau jenis yg goes MIA...tak ker u feel mcm your whole life is going no where...no light at the end of the tunnel.....and all u can hold on to is hope...a hope of one day you might able to meet the love of you life again....explain everything....n eventually live happily ever after......

The moment of truth finally came....emilda accidentally bumped into nisa at dagang avenue tue...n emilda got the chance to know the truth...the whole truth n nothing but the truth....rasa2 camner she felt at that moment?...happy?..sad?...relieved?....dun really know...pero...I think all 3..in 1 kan...yerlah saperlah suruh larik gitu jer..without hearing out emil's explanation...Making your own assumption based on what you see....which sometimes is true but there are exceptional times.....where confronting face to face is the best way to solve problems....I dun really know how I can explain that kodak moment but I will leave it to the excerpts from the script to do that for me.....

14 / EMIL, EXTRA, EMILDA/ BASEERA / SIANG


BILIK EMIL (BILIK TAN SRI)

Emil yang bersuit segak sedang menemuduga salah seorang calon PAnya. Seorang perempuan seksi gedik sedang memberi keterangan.


EXTRA

Selain dari menyanyi karaoke…(gedik)

Saya juga pandai mengurut dan buat jemput jemput…

Kalau En Emil nak makan jemput ikan bilis saya boleh buatkan tau…

Lagi sedap kalau jemput jemput tu kita letak bawang sikit…errr…kentang…

Lepas tu kita makan cecah cili sos tomato…ehmm…sedapnya…

Selain dari terror buat jemput jemput ikan bilis..

Saya juga terror buat nasik ayam chicken rice…(tergantung)

Emil rimas terus memintas.


EMIL

Wooo…woo..nanti dulu…

Ni apa yang awak merepek jemput jemput ikan bilis ngan nasik ayam

chicken rice ni apahal?

Awak ingat saya nak bukak restoran ker?

Extra kecik hati.


EXTRA

Habis tu En Emil cakap En Emil nak carik PA kan

So saya rasa saya lah PA yang paling sesuai…

Mak saya cakap kalau nak tambat hati suami melalui perut dia..


EMIL

HAH!! Suami?


EXTRA

Eh! Tersasul pulak…bukan..bukan…salah cakap…


EMIL

Dah tak der..tak der…awak boleh keluar sekarang!!!

Saya bukan nak carik bini! Saya nak carik PA!


EXTRA

Ala..tadi saya gurau jer…tersasul lah En Emil..

Emil naik angin.


EMIL

Tak der maknanya…saya kata keluar baik awak keluar!! Keluar!!

Extra dengan muncung terus keluar. Tinggal Emil seorang diri mengeluh. Dia mencampakkan semua resume bergambar calon PA di atas mejanya. Tiba tiba dia teringatkan Emilda. Dia membuka laci. Ada gambar paper cutting dia dan Emilda sedang menari. Emil memusingkan kerusinya dan menghadap tingkap. Dia tersenyum penuh rindu. Tak der siapa yang boleh menandingi Emilda. Interkom berbunyi.


INTERKOM

En Emil…

Kita ada calon terakhir…

Emil malas nak terima. Tapi terpaksa terima jugak,.


EMIL

Suruh dia masuk…

And hopefully this is the last one…saya tak larat dah..

Emil masih duduk membelakangkan pintu. Emilda berdiri dengan nervous. Emil bertanya.


EMIL

Awak pandai buat jemput jemput tak?


EMILDA

Tak…


EMIL

Nasik ayam chicken rice?


EMILDA

Huh!? Err…tak…


EMIL

Bagus…

So kenalkan siapa diri awak…

Emilda bersuara gugup.


EMILDA

Nama saya Emilda..

Sebaik saja nama itu disebut. Emil terus memusingkan kerusinya. Dia terus bangun tak terkata apa. Tergamam. Tiba tiba ajer air matanya bergenang (jangan jatuh tak macho!). Air mata kerinduan. Begitu jugak Emilda. Dia kelihatan sama seperti masa mula mula dia berkenalan dengan Emil dulu. Nerd! Dengan suara sebak menahan kerinduan Emil menghulurkan tangannya hendak berjabat tangan. Dia benar benar tak sangka Emilda kini berdiri di hadapannya.


EMIL

Hi…nama saya Emil…

Emilda menjawab sambil memandang Emil dengan mata berkaca. Dia berseloroh


EMILDA

Hi…tak tanya pun…

Mereka berdua tergelak sambil mengesat air mata. Spontan itu Emil terus memeluk Emilda dengan penuh kerinduan.


EMIL

Jangan buat saya macam ni lagi Emilda…

Saya…saya tak boleh hidup tanpa awak…(sebak)

CAMERA SLOWLY TRACK OUT - Mereka berdua terus berpelukan melepaskan rindu. Kemudian pintu terbuka dengan sendirinya. EJ, Nazeem dan MAC terus menerpa masuk. Mereka berdua terjerit jerit excited bertemu dengan. Yang pasti EJ mengandung okie…dengan siapa? Surpriseee….


FREEZE CUT

No comments: